Kelebihan Memakai Warna Netral

Mudah Kotor Jika Digunakan

Jika pakaian yang kamu gunakan memakai warna yang muda dan polos, pasti akan lebih mudah kotor bukan? Nah kekurangan dari warna netral ini mudah kotor jika digunakan, oleh sebab itu tidak cocok digunakan untuk kalian yang cenderung sembrono dalam pemakaian sebuah pakaian. Seperti terkena tumpahan saus di makanan, ataupun terkena kotoran saat duduk di bangku. Wah memang hal tersebut akan sedikit merepotkan ya.

Warm and Cool Neutrals

Warna netral hangat dan dingin adalah jenis warna netral yang diperoleh saat mencampur warna netral murni dengan salah satu warna primer. Dari pencampuran warna tersebut pada akhirnya akan menghasilkan warna yang hangat atu dingin tergantung dari perbandingan campurannya. Contoh dari warna netral yang hangat adalah warna kuning, krem, coklat, merah muda. Sebaliknya contoh dari warna netral yang dingin adalah warna biru, ungu atau hijau, termasuk abu-abu, dan putih gading.

Trend Warna Netral di Kalangan K-Pop Style

Tahukah kalian bahwa K-pop style cenderung menggunakan warna yang netral, polos, dan nude? Berikut ini beberapa selebriti korea yang menggunakan style warna netral!

Membuat Tampilan yang Membosankan

Pernahkah kalian merasa bosan saat menggunakan pakaian yang itu-itu saja? Nah pakaian dengan warna netral dapat membuat penampilanmu seperti itu. Namun saat ini pakaian netral tidak selalu polos, banyak brand yang mengeluarkan pakaian bermotif dengan warna netral. Walaupun balik lagi ke preferensi masing-masing. Jika kalian sering menggunakan warna netral juga membuat penampilanmu terlihat lebih “sayu” dan pucat. Itu bila kamu hanya pure menggunakan warna netral saja. Oleh sebab itu cobalah untuk mengkombinasikannya dengan warna lain.

Tidak mencolok dan Menarik Perhatian

Seperti yang sudah dijelaskan diatas, warna netral bisa menjadi pakaian yang membosankan, karena warnanya yang datar-datar saja dan tidak terlalu mencolok di mata maka tidak terlalu menarik perhatian orang lain. Untukmu yang ingin penampilan yang terlihat lebih “fresh” maka tidak terlalu menyukai warna netral. Biasanya orang yang menggunakan warna netral cenderung tidak ingin menarik perhatian dan penampilannya terkesan kasual serta polos.

Pilihlah Warna Netral yang Tepat

Memang, setiap orang memiliki jenis kulit yang berbeda-beda. Ada yang berwarna sawo matang, kuning langsat, warm undertone, neutral undertone, cool undertone, dan lain sebagainya. Cobalah untuk memilih warna netral sesuai dengan tipe kulitmu. Jika warm undertone maka gunakanlah warna netral yang membuatmu terlihat lebih cerah, seperti warna netral yang juga ada hint “warmnya”. Namun, kalian juga bisa menggunakan warna netral yang kalian suka. Cobalah untuk bereksperimen.

Apa Saja Jenis Warna Netral itu?

Secara teknis warna netral terdiri dari 3 warna yaitu:

Pure neutrals adalah warna murni termasuk hitam, putih, coklat, abu-abu, yang termasuk dalam kategori warna murni. Warna murni adalah warna asli yang solid dimana warna tersebut belum dicampur dengan warna lain dan saturasinya tidak dapat dinaikkan kembali. Biasanya warna jenis ini lebih fleksibel dalam penggunaannya. Tidak terikat, dalam konteks ini berarti warna tersebut dapat berdiri sendiri apabila ditempatkan secara bersamaan dengan warna lain.

Jika diterjemahkan artinya warna netral hampir murni adalah warna yang dihasilkan saat mencampur satu warna primer dengan satu warna netral murni dengan perbandingan 1:2. Pencampuran warna tersebut menghasilkan warna netral yang hampir murni tetapi juga tidak terlalu pekat. Tingkat saturasinya lebih rendah dibandingkan dengan warna murni.

Warna Apa Saja yang Tergolong dalam Warna Netral?

Sebenarnya ada banyak sekali jenis-jenis warna netral. Warna netral yang sering digunakan adalah Krem, Hitam, Coklat, Abu-abu, Gading, Merah jambu, Kelabu tua, Putih, Perak, Emas, Maroon, Navy, dan lain sebagainya.

Jennie Blackpink Outfit