Dipicu Kecanduan Judol dan Tak Nafkahi Istri

HH nekat membakar Mario pada Selasa (29/10/2024). Perempuan berusia 35 tahun itu emosi lantaran suaminya itu sering bermain judi online (judol) hingga tak menafkahinya selama dua tahun.

Wakapolres Alor Kompol Jamaludin menyebut kejadian tersebut dipicu oleh permasalahan keuangan di dalam hubungan rumah tangga HH dan Mario. Terduga pelaku mengaku kesal karena tidak ada keterbukaan masalah keuangan dari korban.

Tak hanya itu, HH semakin kesal karena Mario tidak membantunya untuk melunasi kredit koperasi. "Terduga pelaku juga menemukan bukti rekening yang digunakan korban untuk bermain judi online," ungkap Jamaludin, Kamis.

Dapatkan Berita Terkini khusus untuk anda dengan mengaktifkan notifikasi Antaranews.com

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) meminta agar pemerintah mengambil langkah pencegahan kejahatan judi online.

Hal itu diungkapkan Komisioner Komnas Perempuan Rainy M Hutabarat menanggapi peristiwa istri membakar suaminya hingga tewas karena motif judi online.

Menurut Rainy, terdapat dampak negatif perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, seperti judi online yang menjadi latar belakang peristiwa.

"Karena itu, Kominfo dan kementerian/lembaga negara terkait perlu melakukan langkah-langkah pencegahan untuk memutus keberulangan dan mengeluarkan kebijakan untuk menyikapi dampak negatif tantangan era digital," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Pemerintah Diimbau Tetapkan Jangka Waktu Perangi Judi Online

Selain judi online, Rainy juga menyinggung soal pinjaman online (pinjol) yang mengakibatkan jumlah kasus bunuh diri semakin meningkat karena teror tagihan.

Sebab itu, pencegahan tidak hanya pada judi online semata, tetapi juga pidana lain yang berbasis pada teknologi informasi.

"Termasuk judi online, pinjol, tindak pidana perdagangan orang yang dimediasi teknologi, dan kekerasan seksual berbasis elektronik," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Peristiwa polwan bakar suami terjadi di di Kompleks Asrama Polisi Polres Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (8/6/2024).

Peristiwa tersebut menimpa Briptu RDW (28), seorang polisi yang bertugas di Polres Jombang, sementara pelaku adalah Briptu FN (28), seorang polisi wanita (polwan) yang bertugas di Polres Mojokerto Kota.

Baca juga: Menkominfo Bocorkan Susunan Satgas Judi Online, Ada Kapolri Hingga Menko PMK

Akibat perbuatan FN, polisi yang dibakar meninggal dunia pada Minggu (9/6/2024) pukul 12.55 WIB di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Mojokerto karena luka bakar serius di sekujur tubuh.

FN tega membakar suaminya setelah mengetahui rekening bank milik suami yang berisi gaji ke-13 senilai Rp 2.800.000 berkurang menjadi Rp 800.000.

Kemudian FN marah dan tega membakar suaminya sendiri hingga menemui ajal karena luka bakar serius.

JAKARTA, KOMPAS.com - Komisi Nasional Anti Kekerasan Terhadap Perempuan (Komnas Perempuan) meminta agar pemerintah mengambil langkah pencegahan kejahatan judi online.

Hal itu diungkapkan Komisioner Komnas Perempuan Rainy M Hutabarat menanggapi peristiwa istri membakar suaminya hingga tewas karena motif judi online.

Menurut Rainy, terdapat dampak negatif perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, seperti judi online yang menjadi latar belakang peristiwa.

"Karena itu, Kominfo dan kementerian/lembaga negara terkait perlu melakukan langkah-langkah pencegahan untuk memutus keberulangan dan mengeluarkan kebijakan untuk menyikapi dampak negatif tantangan era digital," katanya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/6/2024).

Baca juga: Pemerintah Diimbau Tetapkan Jangka Waktu Perangi Judi Online

Selain judi online, Rainy juga menyinggung soal pinjaman online (pinjol) yang mengakibatkan jumlah kasus bunuh diri semakin meningkat karena teror tagihan.

Sebab itu, pencegahan tidak hanya pada judi online semata, tetapi juga pidana lain yang berbasis pada teknologi informasi.

"Termasuk judi online, pinjol, tindak pidana perdagangan orang yang dimediasi teknologi, dan kekerasan seksual berbasis elektronik," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Peristiwa polwan bakar suami terjadi di di Kompleks Asrama Polisi Polres Mojokerto, Jawa Timur (Jatim) pada Sabtu (8/6/2024).

Peristiwa tersebut menimpa Briptu RDW (28), seorang polisi yang bertugas di Polres Jombang, sementara pelaku adalah Briptu FN (28), seorang polisi wanita (polwan) yang bertugas di Polres Mojokerto Kota.

Baca juga: Menkominfo Bocorkan Susunan Satgas Judi Online, Ada Kapolri Hingga Menko PMK

Akibat perbuatan FN, polisi yang dibakar meninggal dunia pada Minggu (9/6/2024) pukul 12.55 WIB di RSUD dr Wahidin Sudiro Husodo, Mojokerto karena luka bakar serius di sekujur tubuh.

FN tega membakar suaminya setelah mengetahui rekening bank milik suami yang berisi gaji ke-13 senilai Rp 2.800.000 berkurang menjadi Rp 800.000.

Kemudian FN marah dan tega membakar suaminya sendiri hingga menemui ajal karena luka bakar serius.

Perempuan berinisial HH ditetapkan sebagai tersangka. Ia ditangkap lantaran nekat membakar suaminya, Mario Agustinus Wendo yang kecanduan judi online. Tak hanya membuat Mario mengalami luka bakar, tiga rumah di RT 18, RW 07, Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), juga turut ludes.

"Sudah jadi tersangka. Tersangka HH merupakan ASN di Puskesmas Lantoka, Kecamatan Alor Timur," ujar Kapolres Alor, Supriadi Rahman, Jumat (1/11/2024).

Polisi telah memeriksa empat saksi terkait kasus istri bakar suami tersebut. Supriadi menjelaskan HH dijerat dengan Pasal 187 Ayat 1 dan 2 KUHP dengan ancaman hukuman maksimal 12 tahun penjara.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Tersangka saat ini diamankan di Mapolres Alor," imbuh Supriadi.

Suami Sempat Berupaya Selamatkan Diri

Mario sempat berupaya menyelamatkan diri ke luar rumah. Namun, api semakin membesar sehingga Mario mengalami luka bakar parah mencapai 80 persen di sekujur tubuhnya.

Setelah itu, warga mengevakuasi Mario ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi untuk mendapatkan perawatan medis. Sementara itu, TNI dan polisi bersama warga lainnya berupaya untuk memadamkan api dan mengevakuasi sejumlah harta benda yang masih dapat diselamatkan.

Jamaludin mengatakan penyidik juga mengamankan sejumlah barang bukti, seperti kunci gembok, empat botol air kemasan ukuran 1,5 liter, dan korek gas. Sementara itu, Mario masih terbaring di rumah sakit akibat luka bakar yang dialaminya.

"Korban masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi. Korban juga belum bisa memberikan keterangan karena luka bakarnya cukup serius," tandas Jamaludin.

Perempuan berinisial HH (35) membakar hidup-hidup suaminya, Mario Agustinus Wendo. Peristiwa itu diduga terjadi karena HH kesal Mario kecanduan judi online.

Dilansir detikBali, Kamis (31/10/2024), peristiwa itu terjadi di Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (29/10) sekitar pukul 07.40 Wita.

HH diduga membakar suaminya yang sering main judi online hingga tak menafkahinya selama 2 tahun. Selain itu, Mario juga disebut tidak membantu pembayaran kredit koperasi.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh sekitar 80 persen," ujar Kapolres Alor, AKBP Suriyadi Rahman.

Selain Mario, tiga rumah, dua motor, dan satu mobil juga ikut terbakar. Peristiwa itu terjadi saat Mario sedang tidur nyenyak.

HH membangunkan Mario lalu menyiramkan bensin ke tubuh suaminya itu. Setelah itu, HH membakar suaminya dan rumah yang sudah disiraminya bensin.

Mario sempat berupaya menyelamatkan diri ke luar rumah. Namun, api makin membesar sehingga Mario mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya. Mario dilarikan ke rumah sakit dan sedang menjalani perawatan.

Simak selengkapnya di sini.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Polisi mengungkap detik-detik HH (35), seorang istri di Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), membakar suaminya, Mario Agustinus Wendo. Peristiwa itu dipicu karena Mario sering sering main judi online dan tak menafkahi istrinya selama dua tahun.

Wakapolres Alor Kompol Jamaludin menjelaskan kejadian itu berawal saat HH menumpang mobil pikap dari kampung Lantoka, Desa Tanglapui, Kecamatan Alor Timur, menuju ke Kota Kalabahi.

Di sana, HH turun dan menunggu ojek untuk ke rumahnya yang terletak di RT 18, RW 07, Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor. Saat menunggu, HH melihat tempat penjualan Pertalite di pinggir, maka mulai timbul niat untuk membakar Mario.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

HH kemudian memungut dua botol air kemasan dan memasukannya ke dalam tas miliknya. Setelah mendapat ojek, HH langsung menuju rumahnya.

Sebelum tiba, HH membeli Pertalite sebanyak empat botol di pertigaan menuju rumahnya yang dihuni oleh mertuanya, Saverius Bintura, termasuk HH dan Mario.

Saat tiba di rumah, HH mengecek keberadaan Mario. HH kemudian melihat sandal Mario berada di depan rumahnya. Setelah memastikan Mario berada di dalam kamar, HH langsung mengunci kamar dari luar.

Selanjutnya, HH langsung menyiramkan Pertalite ke arah Mario yang sedang tidur. Kemudian ke dinding kamar yang terbuat dari triplek dan gorden pintu kamar. HH langsung membakarnya.

"Kejadian tersebut dipicu oleh permasalahan keuangan. Terduga pelaku mengaku kesal karena tidak ada keterbukaan masalah keuangan dari korban. Terduga pelaku juga menemukan bukti rekening yang digunakan korban untuk bermain judi online," ungkap Jamaludin, Kamis (31/10/2024).

Jamaludin, mengatakan polisi sudah mengamankan sejumlah barang bukti, yaitu grendel, kunci gembok, empat botol air kemasan ukuran 1,5 liter, dan satu buah korek gas warna biru.

"Kalau kondisi terakhir korban itu masih dirawat di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kalabahi. Korban juga belum bisa memberikan keterangan karena luka bakarnya cukup serius," tandas Jamaludin.

Diberitakan sebelumnya, HH nekat membakar suaminya, Mario Agustinus Wendo. Peristiwa itu terjadi di RT 18, RW 07, Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT), Selasa (29/10/2024) sekitar pukul 07.40 Wita.

"Korban mengalami luka bakar di sekujur tubuh sekitar 80 persen," ujar Kapolres Alor, AKBP Suriyadi Rahman, Kamis (31/10/2024). Selain Mario, tiga rumah, dua motor, dan satu mobil Xenia juga dibakar oleh HH.

Beli Pertalite di Pinggir Jalan untuk Bakar Suami

Jamaludin menjelaskan HH awalnya menumpang mobil pikap dari kampung Lantoka, Desa Tanglapui, Kecamatan Alor Timur, menuju Kota Kalabahi. HH turun dan menunggu ojek untuk ke rumahnya yang terletak di Kelurahan Kalabahi Tengah, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor.

Saat menunggu, HH melihat penjual Pertalite di pinggir jalan. Ketika itulah niat HH untuk membakar Mario muncul.

HH lantas memungut dua botol air kemasan dan memasukannya ke dalam tas. HH membeli Pertalite sebanyak empat botol di pertigaan menuju rumahnya yang dihuni oleh mertuanya, Saverius Bintura, termasuk HH dan Mario.

Saat tiba di rumah, HH mengecek keberadaan Mario dan melihat sandal suaminya itu berada di depan kamar. Setelah memastikan Mario, HH langsung menyiramkan Pertalite ke sekujur tubuh suaminya yang sedang tertidur pulas.

Sebelum memantik api, HH juga mengguyur dinding kamar yang terbuat dari triplek dan gorden pintu kamar dengan bensin. Byurrr! si jago merah menyala membakar tubuh Mario dan seisi rumah.